Thursday, May 16, 2013

Sinopsis Gu Family Book Episode 11 part 2


“Master bahkan tidak ada di sini dan kau mau pergi ke tempat berbahaya.” Kata Gon.
“Kamu dengar itu? Jangan pergi kemana-mana dan tetap disini, oke?” kata Kang Chi mendukung Gon.
“Dengarkan kata Kang Chi.” Kata Gon.
“sejak kapan kalian berdua  membuat sekutu. Kapan  kalian sudah berbaikan seperti ini?” Tanya Yeo Wol mengejek mereka berdua. Mereka berdua terdiam mendengar itu. “kalau ini benar-benar perangkap, apa yang akan kau lakukan terhadap nona Chung Jo?” Tanya Yeo Wol menantang.
“Aku akan mengurus itu nanti.”
“Pokoknya, aku akan pergi. Dan Gon tetap disini. Titik” kata Yeo wol tegas. Gon dan Kang Chi hanya bisa saling menatap pasrah. Kemudian Kang Chi melarang pelayan itu untuk memberi tahu Tae Seo tentang rencana mereka itu. Padahal, tanpa mereka sadari, dari seberang tembok Tae Seo diam-diam mendengar pembicaran mereka.
                Langit mulai gelap, semua khawatir menanti malam. Kepala giseang lalu keluar dari kamarnya dan memerintahkan kepala pelayan untuk memadamkan semua lampu yang ada di Choon Hwa Gwan. Semua lampu pun padam dan seketika Choon Hwa Gwan menjadi gelap gulita.
Jo Gwan Wong yang telah sampai, heran dengan keadaan tempat itu yang tidak seperti biasanya. Ia dan para pengawalnya pun masuk dan mendapati kepala giseang yang duduk bersila.
“ada apa ini??” Tanya Jo Gwan Wong.
“Maaf tuan. Tapi kami tidak menerima tamu malam ini.”
“Apa?! Bukankah aku sudah mengatakan akan menginap disini malam ini? Apa kau tidak mau mematuhiku?!?” bentak Jo Gwan Wong.
“dua puluh tahun yang lalu, karena aku mematuhi perintahmu, aku kehilangan dua nyawa muda. Apakah kau ingat? Walaupun kami gisaeng, tapi kami mempunyai peraturan. Dan aku bertanggung jawab untuk mengajari dan mendidik para gisaeng disini.”
“lalu, apa yang kau inginkan?”
“batalkan permintaanmu. Kalau tidak, Choon Hwa Gwan tidak akan  menyalakan lampunya lagi.” Ucap kepala gisaeng tegas.
“Kalau aku tidak mau?” tantang Jo Gwan Wong.
“Bunuh aku” setelah mengatakan itu, semua orang terkejut karena keputusan kepala gisaeng. Jo Gwan Wong dan kepala gisaeng pun mengalami perdebatan yang serius. Sampai akhirnya, Jo Gwan Wo menghunuskan pedangnya kearah kepala gisaeng. Sebelum ia menebas kepala gisaeng tersbut, Kang Chi datang memnghalangi.
Jo Gwan Wong marah karena itu. Para pengawalnya berusaha menyerang Kang Chi. Kang Chi yang ingin pembalas kemudian teringat akan rencana yang telah ia buat bersama Yeo Wol. Dan ia tidak boleh sampai terlibat perkelahian dengan mereka dan hanya menjebak mereka sampai kesuatu tempat yang jauh dari tempat itu.
                Setelah Jo Gwan Wong dan para pengawalnya pergi untuk  mengejar Kang Chi, kepala gisaeng buru-buru memeriksa keadaan Chung Jo. Namun dia sudah tidak ada.
“kenapa kau harus pergi?” gumam kepala gisaeng putus asa. Tanpa ia ketahui, saat Kang Chi menarik perhatian mereka semua, Yeo Wol datang menjemput Chung Jo dan membawanya ke sebuah hutan.


Sementara jebakan Kang Chi berhasil mengelabui para pengawal Jo Gwan Wong. Kang Chi dan Yeo Wol telah merencanakan untuk membuat beberapa orang murid menyamar sebagai Kang Chi untuk memancing perhatian lawan. Siasat mereka berhasil. Sesuai perjanjian, mereka akan berkumpul kembali di sebuah gubuk kecil di hutan bersama Chung Jo.
Sebelum Kang Chi tiba, Chung Jo menanyakan nama Yeo Wol. Yeo Wol pun menjawab. Kemudian Chung Jo teringat kepada anak kecil yang merupakan Yeo Wol sewaktu kecil mengucapkan nama yang sama.


Beberapa saat kemudian, Kang Chi datang dan langsung menanyakan keberadaan Chung Jo.
“Apa  kau baik-baik saja” Tanya Kang Chi.
“Tidak. Aku tidak baik-baik saja” jawab Chung Jo sambil memeluk Kang Chi.
“Tenang saja, aku ada disini. Aku tidak akan meninggalkanmu lagi.” Kata Kang Chi sambil balas memeluk Chung Jo. Dibelakang mereka, Yeo Wol menatap mereka dengan sedih kemudian keluar menyusul Kang Chi-Kang Chi palsu diluar gubuk.


No comments:

Post a Comment