“Master bahkan tidak ada di sini dan kau mau
pergi ke tempat berbahaya.” Kata Gon.
“Kamu dengar itu? Jangan pergi
kemana-mana dan tetap disini, oke?” kata Kang Chi mendukung Gon.
“Dengarkan kata Kang Chi.” Kata Gon.
“sejak kapan kalian berdua membuat sekutu. Kapan kalian sudah berbaikan seperti ini?” Tanya Yeo
Wol mengejek mereka berdua. Mereka berdua terdiam mendengar itu. “kalau ini
benar-benar perangkap, apa yang akan kau lakukan terhadap nona Chung Jo?” Tanya
Yeo Wol menantang.
“Aku akan mengurus itu nanti.”
“Pokoknya, aku akan pergi. Dan Gon tetap
disini. Titik” kata Yeo wol tegas. Gon dan Kang Chi hanya bisa saling menatap
pasrah. Kemudian Kang Chi melarang pelayan itu untuk memberi tahu Tae Seo
tentang rencana mereka itu. Padahal, tanpa mereka sadari, dari seberang tembok
Tae Seo diam-diam mendengar pembicaran mereka.
“ada apa ini??” Tanya Jo Gwan Wong.
“Maaf tuan. Tapi kami tidak menerima tamu malam
ini.”
“Apa?! Bukankah aku sudah mengatakan akan
menginap disini malam ini? Apa kau tidak mau mematuhiku?!?” bentak Jo Gwan
Wong.
“dua puluh tahun yang lalu, karena aku mematuhi
perintahmu, aku kehilangan dua nyawa muda. Apakah kau ingat? Walaupun kami
gisaeng, tapi kami mempunyai peraturan. Dan aku bertanggung jawab untuk
mengajari dan mendidik para gisaeng disini.”
“lalu, apa yang kau inginkan?”
“batalkan permintaanmu. Kalau tidak, Choon Hwa
Gwan tidak akan menyalakan lampunya
lagi.” Ucap kepala gisaeng tegas.
“Kalau aku tidak mau?” tantang Jo Gwan Wong.
“kenapa kau harus pergi?” gumam kepala gisaeng
putus asa. Tanpa ia ketahui, saat Kang Chi menarik perhatian mereka semua, Yeo
Wol datang menjemput Chung Jo dan membawanya ke sebuah hutan.
Sementara
jebakan Kang Chi berhasil mengelabui para pengawal Jo Gwan Wong. Kang Chi dan
Yeo Wol telah merencanakan untuk membuat beberapa orang murid menyamar sebagai
Kang Chi untuk memancing perhatian lawan. Siasat mereka berhasil. Sesuai
perjanjian, mereka akan berkumpul kembali di sebuah gubuk kecil di hutan
bersama Chung Jo.
Beberapa
saat kemudian, Kang Chi datang dan langsung menanyakan keberadaan Chung Jo.
“Apa kau baik-baik saja” Tanya Kang Chi.
“Tidak. Aku
tidak baik-baik saja” jawab Chung Jo sambil memeluk Kang Chi.
No comments:
Post a Comment