Halo semuaaaaa. Setelah sekian lama
gak update, aku kembali dengan sesuatu yang baru. Sebenarnya sudah beberapa
minggu ini aku pengen banget nulis review tentang sheet mask, tapi aku tunda
terus karena terlalu malas ngetik hehehe. Tapi akhirnya aku merasa sayang kalau
gak nulis review yang sudah aku rencanain jauh-jauh hari dan aku pengen berbagi
sesuatu yang baik buat kalian *jiahhh*, jadilah aku memutuskan buat membuang
rasa malas ku dan mulai ngetik.
Seperti
yang kita ketahui atau setidaknya yang aku ketahui wkwkwk. Belakangan ini semua
yang ada unsur koreanya lagi in banget di Indonesia. Mulai dari kdrama, kpop,
kfood, sampai fashion pun sedang heboh-hebohnya di Indonesia. Tapi yang paling trending
saat ini yaitu kbeauty atau produk kecantikan dari korea. Mungkin awalnya
kbeauty terkenal karena dampak dari kpopers akut yang ngikutin produk
kecantikan dari biasnya. Tapi lama kelamaan banyak orang yang jadi tertarik
dengan produk kecantikan korea karena produk mereka memang bagus dan masih termasuk
terjangkau kalau dibandingkan dengan produk lain yang khasiatnya tidak beda
jauh. Bukan hanya itu, kbeauty juga terkenal dengan bahannya yang tidak keras
dan jarang menimbulkan efek negatif di kulit. Nah, karena berbagai alasan aku
akhirnya memutuskan untuk mulai coba hal paling dasar dari kbeauty yaitu sheet
mask.
Sebenarnya
tony moly ini bukan sheet mask pertama yang kau coba. Aku udah coba sheet mask
dari innisfree dan nature republic, tapi aku cobanya pas di jaman jahilia yang
aku lagi malas-malasnya nulis. So, aku memutuskan buat review masker yang
paling baru aku pake dan sejauh ini paling aku suka diantara semua masker yang
aku coba.
Tony moly awalnya terkenal
karena produk make up yang mereka keluarkan. Karena itu jujur aku agak ragu pas
beli sheet masknya mereka. But you know what? I’m freeking love this sheet
mask!!! Di antara sheet mask yang sudah aku pake, sheet mask dari tony moly ini
merupakan sheet mask terbaik. Oke, mungkin penilaian ku bisa aja gak akurat
karena aku belinya memang beda-beda variannya. Tapi percaya deh, dari bungkus,
isi, sampai harga pun aku suka dengan sheet mask tony moly ini. Di bawah kalian
bisa liat tampilan dari si sheet mask tony moly ini.
Aku belinya yang varian Tony Moly I’m
Real Red Wine Mask Sheet Pore Care. Seperti yang kalian liat di atas,
bungkusnya tuh cute bangettttt. Aku sampai gak tega bukanya hahaha. Harganya
sekitar Rp 12.000 – 14.000 tergantung varian dan kalian belinya dimana. Waktu
itu aku beli di shopee dengan harga 12.880. Harga aslinya sih Rp 14.000, tapi
waktu itu lagi diskon jadinya dapat harga segitu. Itu cukup mahal buat aku yang
cuman anak kuliahan yang makan sehari-hari ajah pas-pasan. Tapi kalau dibangkan
dengan sheet mask yang lain, ini termasuk murah loh. Jadi, kembali lagi mahal
tidaknya sesuatu itu tergantung dari mana orang memang *aduh sok bijak!*.
Terus
kita pindah ke tekstur dari sheet masknya. Jujur, ini satu-satunya kekurangan
dari sheet mask ini. Kalau dibandingkan dengan sheet mask yang lain, sheet mask
dari tony moly ini termasuk dalam kategori tebal. Yah walaupun begitu masih
bisa dimaklumi lah. Tapi yang buat aku kurang sreg adalah bentuk dari sheet
masknya gak begitu cocok di muka aku. Aku gak tau muka aku yang emang beda
banget dengan orang korea atau bagaimana. Tapi dari sekian sheet mask dari
korea yang aku coba (bukan hanya tony moly), belum ada yang betul-betul pas di
muka aku. Tapi yang paling parah itu memang sheet masknya tony moly ini.
Nah,
sekarang kita melangkah ke bagian paling penting. Yaitu ingredients atau
bahan-bahan yang terkandung dalam sheet mask ini.
Ingredints
: Water, Glycerin, Butylene Glycol, PEG/PPG-17/6 Copolymer, Panthenol, PEG-60
Hydrogenated Castor Oil, Chlorpheresin, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Phenyl
Trimethicone, Wine Extract, Carbomer, 1,2-Hexanediol, Propanediol,
Tromethamine, Camellia Japonica Flower Extract,Chrysanthellum Indicum Extract,
Camella Snensis Leaf Extract,Melissa Officinalis Leaf Extract, Rosamarinus
Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Aspalatus Linearis Leaf Extract, Thymus
Vulgaris (Thyme) Flower Extract, Jasminum Officinale (Jasmine) Flower Water,
Dipotassium Glycyrrhizate, Caprylyl Glycol, Illicium Verum (Anise) Fruit
Extract, Allantoin, Disodium EDTA, Fragrance.
Oke,
aku sampe bungkuk ngetik bahan-bahan di atas. Aku ketik dengan lengkap sesuai
apa yang ada di belakang kemasan. Tujuannya apa? Aku mau kalian baca deh
satu-satu list ingredientsnya, apakah ada bahan di atas yang buat kalian alergi
atau gak cocok buat kalian. Jangan malas-malas buat baca yah... Jujur walaupun
aku udah baca aku juga kebanyakan gak ngerti dari kegunaaan bahan-bahannya
*plak*. Tapi yang aku suka setelah baca satu-satu list ingredientsnya adalah
sheet mask tony moly tuh (atau seenggaknya varian red wine yang aku pake) tidak
mengandung alkohol *yeyyy*.
Walaupun
begitu, masih ada beberapa bahan yang masih jadi perdebatan apakah cocok
digunakan di kuliat atau tidak seperti Butylene
Glycol serta fragrance atau
parfum. Setelah googling, ternyata Butylene
Glycol gak menghasilkan dampak buruk buat kulit, tapi juga gak menghasilkan
dampak baik. Jadi dia hanya sebagai bahan yang membantu bahan lainnya larut
dalam air. Tapi ada juga yang bilang untuk pemakaian jangka panjang, Butylene Glycol ini akan menimbulkan
gangguan ginjal dan hati. Aku jadi ngeri sendiri pas baca efek samping dari Butylene Glycol ini, tapi kemudian aku
sadar bahan kimia mana sih yang gak punya efek samping? Minum obat pun punya
efek samping yang sama yaitu kerusakan hati dan ginjal. Jadi kalau aku sih fine
ajah. Kalau mau yang 100% alami tanpa efek samping apapun yah kan bisa ajah
bikin DIY sheet mask. Terus terakhir dari ingredients yang mau aku bahas yaitu
parfum. Aku antara pro dan kontra dengan parfum yang digunakan. Satu sisi aku
tau parfum gak memberikan dampak positif buat kuliat, satu sisi aku suka banget
wangi dari sheet mask ini yang notabanenya dari parfum yang digunakan. Tapi
karena di ingredients listnya fragrance
di taroh paling terakhir, yang berarti kandungannya paling sedikit ya udah aku
masih bisa maklumi lah.
Last
but not least, aku mau bahas apakah masker ini cocok di kulit aku? Jawabannya
Iya! Tipe kulit ku itu berminyak dan sensitif, pake BANGET!! Karena itu aku
senang banget pas nyoba sheet mask ini dan besoknya aku liat kulitku gak
bereaksi apa-apa. Oke, itu sebenarnya bukan hal yang bagus juga sih karena itu
berarti aku gak nemuin khasiat yang dijanjikan sama sheet mask ini yaitu untuk
mengencangkan pori-pori. Tapi masker ini betul-betul nyerap di muka aku dan gak
buat muka ku jadi berminyak di keesokan harinya. Pas aku bilas juga gak berasa
apa-apa seolah-olah (atau memang) cairan yang nempel di muka aku semuanya
nyerap dan gak nyisain residu seperti sheet mask yang sebelumnya aku pake.
Oh iya, berdasarkan pengalaman ku sebelumnya, buat yang
punya kulit berminyak dan acne prone kayak kulit ku sebaiknya jangan pake sheet
mask yang tipe cream atau essence. Pilih yang watery ajah. Memang setiap orang
reaksinya beda-beda, tapi di aku khususnya yang tipe cream betul-betul buat
kuliat aku bruntusan keesokan harinya. Mungkin karena over moisturizing atau
kebetulan sheet mask yang aku pake waktu itu mengandung alkohol, aku gak tau.
Eh, tapi tenang ajah Tony Moly I’M Real Mask Sheet ini tipe watery kok. Jadi
cocok banget buat yang mukanya berminyak.
Repurchase?
Absoulutely YES!!
Rate
= 8/10
No comments:
Post a Comment